5+ Pertanyaan Interview User dan Tips Menjawabnya

Pertanyaan interview user adalah salah satu bagian penting yang perlu dipersiapkan dengan matang saat melamar pekerjaan. Setelah melewati tahap wawancara dengan HRD, kandidat biasanya akan lanjut ke sesi interview dengan user, yaitu calon atasan langsung atau perwakilan tim terkait.

Tahapan ini sering menjadi penentu akhir apakah kamu layak bergabung di perusahaan tersebut. Maka dari itu, memahami berbagai contoh pertanyaan interview user dan cara menjawabnya secara tepat sangat penting agar kamu tampil lebih percaya diri dan meyakinkan di mata pewawancara.

Interview user biasanya dilakukan oleh calon atasan langsung atau pihak yang akan bekerja bersama kandidat nantinya. Tujuan dari proses ini adalah untuk menggali lebih dalam kemampuan teknis, cara berpikir, hingga kecocokan karakter dengan tim atau budaya kerja perusahaan.

Pertanyaan Interview User dan Cara Menjawabnya

Agar proses interview berjalan lancar, mari kita bahas beberapa contoh pertanyaan interview user yang sering muncul beserta cara menjawabnya.

1. Apa yang Anda Ketahui tentang Pekerjaan Ini?

User ingin tahu sejauh mana Anda memahami tanggung jawab pekerjaan yang dilamar. Pertanyaan interview user ini menjadi salah satu cara untuk menilai apakah Anda benar-benar serius melamar atau hanya sekadar mencoba-coba tanpa riset.

Selain itu, jawaban Anda akan menunjukkan seberapa siap Anda menghadapi tantangan di posisi tersebut.

Cara menjawab:

Sebutkan secara ringkas job description yang Anda pahami berdasarkan informasi lowongan atau riset tentang posisi tersebut.

Setelah itu, tambahkan alasan kenapa Anda tertarik, terutama pada tantangan atau peluang pengembangan karier di posisi tersebut. Ini menunjukkan bahwa Anda sudah memahami gambaran pekerjaan dan siap untuk berkontribusi.

Contoh:

”Dari yang saya pahami, posisi ini bertanggung jawab untuk menyusun dan menjalankan strategi pemasaran digital agar bisa menjangkau lebih banyak audiens serta mendorong pertumbuhan bisnis.

Menurut saya, salah satu tantangan terbesar di posisi ini adalah bagaimana membuat strategi yang tidak hanya menjangkau audiens yang luas, tetapi juga tepat sasaran sesuai karakter pelanggan.

Karena itu, saya selalu mengutamakan riset mendalam tentang perilaku audiens sebelum merancang program pemasaran. Dengan begitu, setiap langkah yang diambil bisa lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan bisnis.”

2. Tools atau Perangkat Kerja Apa yang Biasanya Anda Gunakan?

Ini adalah salah satu pertanyaan interview user yang sangat umum, terutama untuk posisi yang berkaitan dengan teknologi, desain, pemasaran digital, atau bidang lain yang membutuhkan penggunaan software atau aplikasi tertentu.

Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana Anda menguasai tools yang relevan dengan pekerjaan, sekaligus seberapa cepat Anda bisa beradaptasi dengan teknologi baru.

Cara menjawab:

Sebutkan tools atau perangkat kerja yang sesuai dengan posisi yang Anda lamar. Pilih yang memang paling sering Anda gunakan atau yang paling relevan dengan pekerjaan yang akan dijalani.

Selain itu, tunjukkan bahwa Anda terbuka untuk mempelajari tools baru jika dibutuhkan, agar user melihat Anda fleksibel dan mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja.

Contoh:

“Dalam pekerjaan sehari-hari sebagai Copywriter sekaligus Digital Marketing, saya biasanya menggunakan Google Analytics untuk memantau performa digital marketing dan Grammarly untuk memastikan tulisan lebih rapi.

Selain itu, saya juga terbiasa menggunakan Canva, Capcut, dan Figma untuk kebutuhan desain sederhana. Kalau untuk kolaborasi tim, saya biasa menggunakan Trello dan Slack.

Saya juga terbuka mempelajari tools lain yang digunakan di perusahaan ini agar bisa lebih maksimal dalam mendukung pekerjaan.”

3. Pernahkah Anda Menghadapi Target yang Sulit? Bagaimana Cara Mengatasinya?

Melalui pertanyaan interview user ini, user ingin mengetahui bagaimana Anda mengelola stres, mengatur prioritas, dan tetap produktif meskipun dalam situasi menantang.

Cara menjawab:

Berikan contoh pengalaman nyata ketika Anda menghadapi target yang sulit. Jelaskan langkah konkret yang Anda lakukan untuk mengatasi situasi tersebut, dan sampaikan hasil akhirnya.

Gunakan metode STAR (Situation, Task, Action, Result) agar jawaban lebih jelas dan terstruktur.

Contoh:

“Di pekerjaan sebelumnya, saya pernah mendapat target untuk menyusun 10 artikel SEO dalam waktu satu minggu, padahal biasanya standar tim adalah lima artikel per minggu.

Untuk mengatasi hal tersebut, saya langsung membuat prioritas topik berdasarkan urgensi dan relevansi dengan kebutuhan audiens. Saya juga membagi waktu penulisan dengan lebih disiplin, serta berkoordinasi dengan tim editor agar proses revisi berjalan lebih cepat.

Hasilnya, seluruh artikel bisa selesai sesuai deadline, dan beberapa di antaranya berhasil menduduki peringkat atas di hasil pencarian Google.”

4. Apakah Anda Bersedia Menerima Tanggung Jawab Tambahan di Luar Pekerjaan Utama?

Pertanyaan interview user ini biasanya diajukan untuk mengetahui seberapa fleksibel dan adaptif Anda saat bekerja. Dalam dunia kerja, sering kali muncul situasi di mana seorang karyawan harus membantu tugas di luar tanggung jawab utamanya demi kelancaran tim atau proyek.

User ingin memastikan apakah Anda siap berkontribusi lebih ketika dibutuhkan, tanpa mengabaikan tanggung jawab utama.

Cara menjawab:

Tunjukkan sikap terbuka terhadap tanggung jawab tambahan, selama masih berkaitan dengan pekerjaan utama dan mendukung tujuan tim atau perusahaan. Hindari menjawab dengan penolakan langsung. Setelah menyampaikan kesediaan, tambahkan alasan logis, misalnya sebagai bentuk kontribusi lebih atau peluang untuk belajar hal baru.

Contoh:

“Saya bersedia, selama masih berkaitan dengan posisi saya dan mendukung pencapaian target tim. Bagi saya, tugas tambahan bisa menjadi peluang untuk belajar hal baru dan memperluas keterampilan.

Yang terpenting, saya tetap memastikan agar tanggung jawab utama saya tetap menjadi prioritas. Dengan begitu, saya bisa berkontribusi lebih optimal untuk tim maupun perusahaan.”

5. Mengapa Saya Harus Menerima Anda?

Pertanyaan interview user yang ini diajukan untuk mengetahui nilai lebih yang Anda miliki dibanding kandidat lain. User ingin tahu alasan yang jelas kenapa mereka harus memilih Anda.

Ini bukan hanya formalitas, tetapi kesempatan penting untuk menunjukkan kemampuan serta manfaat yang bisa Anda berikan kepada tim atau perusahaan. Jawaban yang baik akan membuat user yakin bahwa Anda adalah orang yang tepat untuk posisi tersebut.

Cara menjawab:

Jawablah dengan menonjolkan keahlian, pengalaman, atau pencapaian yang sesuai dengan posisi yang dilamar. Fokuskan pada hal yang bisa memberikan manfaat langsung bagi perusahaan.

Setelah menyampaikan kelebihan, jelaskan bagaimana hal tersebut bisa mendukung pekerjaan tim atau target perusahaan. Hindari jawaban umum, dan usahakan beri gambaran nyata agar lebih meyakinkan. Pastikan juga nada bicara Anda percaya diri, tetap sopan, dan profesional.

Contoh:

“Pengalaman saya sebagai copywriter tidak hanya sebatas menulis, tetapi juga memahami bagaimana tulisan bisa mendukung strategi pemasaran digital.

Di posisi sebelumnya, saya pernah menyusun copywriting untuk kampanye produk yang berhasil meningkatkan jumlah orang yang tertarik mengunjungi halaman produk hingga 45% lebih banyak dibanding sebelumnya.

Dengan latar belakang tersebut, saya yakin bisa membantu tim di perusahaan ini menyusun materi pemasaran yang lebih efektif dan mendukung pencapaian target perusahaan.”

6. Apakah Ada yang Ingin Ditanyakan?

Pertanyaan interview user ini diajukan untuk mengetahui sejauh mana Anda tertarik dan serius terhadap posisi yang dilamar.

User ingin melihat apakah Anda benar-benar memahami pekerjaan yang akan dilakukan dan apakah Anda memiliki rasa ingin tahu terhadap peran, tim, perusahaan atau proyek yang akan dikerjakan.

Kandidat yang tidak bertanya biasanya terkesan pasif, sedangkan kandidat yang bertanya akan menunjukkan ketertarikan dan inisiatif.

Cara menjawab:

Jangan pernah jawab “tidak ada”. Ajukan pertanyaan yang menunjukkan ketertarikan Anda pada pekerjaan, tim, atau dan cara kerja di perusahaan. Pilih pertanyaan yang berkaitan dengan tanggung jawab, alur kerja, atau ekspektasi dari posisi tersebut.

Contoh:

“Seperti apa biasanya alur kerja tim ini dalam mengerjakan kampanye Digital Marketing?”

“Apa tantangan terbesar yang biasanya dihadapi tim ini dalam membuat strategi konten?”

“Jika saya bergabung, apa target utama yang diharapkan dari saya dalam 3 bulan pertama?”

Menghadapi interview user memang membutuhkan persiapan lebih, terutama karena pertanyaan yang diajukan cenderung lebih teknis dan berhubungan langsung dengan pekerjaan yang akan dilakukan.

Dengan memahami jenis pertanyaan interview user dan cara menjawabnya dengan tepat, peluang untuk diterima tentu akan semakin besar.

Yang terpenting, tunjukkan bahwa Anda memiliki kemampuan, sikap profesional, dan semangat ingin belajar agar bisa berkontribusi nyata bagi tim dan perusahaan.

Yuk, mulai karier Anda atau cari talenta terbaik bersama JobCity.id!

Download JobCity di Google Play Store sekarang!