13+ Tips Interview Online agar Lolos ke Tahap Berikutnya

Seiring dengan meningkatnya jumlah karyawan yang bekerja dari jarak jauh serta perubahan kebijakan di tempat kerja, banyak perusahaan kini menjadikan interview online sebagai bagian dari proses rekrutmen.

Namun, seperti apa interview online sebenarnya? Apakah sama dengan interview kerja biasanya? Cari tahu selengkapnya tentang interview online dan cara mempersiapkan diri agar lolos ke tahap berikutnya di bawah ini.

Apa Itu Interview online

Interview online pada dasarnya serupa dengan wawancara tatap muka, namun dilakukan secara virtual melalui teknologi seperti platform video conference seperti Zoom, Microsoft Teams, Google Meet, dan sebagainya.

Metode ini memungkinkan perusahaan mewawancarai kandidat dari jarak jauh tanpa harus hadir secara fisik di lokasi yang sama. Interview online dapat dilakukan secara langsung (real-time) atau dalam bentuk rekaman, dan bisa melibatkan satu atau beberapa pewawancara secara langsung.

Format ini bisa dilakukan secara satu lawan satu (one-on-one), panel interview dengan beberapa pewawancara sekaligus, atau bahkan group interview bersama beberapa kandidat.

Seiring meningkatnya tren kerja jarak jauh dan fleksibilitas di dunia kerja, format interview online menjadi semakin umum digunakan dalam proses rekrutmen di berbagai sektor industri.

Dari sisi pelaksanaannya, wawancara ini umumnya tidak jauh berbeda dengan wawancara tatap muka. Pertanyaan yang diajukan tetap serupa, mencakup pengalaman kerja, keterampilan, motivasi, dan sejenisnya.

Bedanya, pelamar harus memastikan aspek teknis seperti koneksi internet, perangkat kamera, mikrofon, serta lingkungan sekitar agar mendukung kelancaran proses.

Tips Interview Online

Berikut ini beberapa tips interview online yang bisa kamu praktikkan.

1. Cek Perlengkapan Teknis

Sebelum hari H, pastikan semua perangkat yang akan digunakan berfungsi dengan baik, mulai dari kamera laptop, handphone, mikrofon, speaker, pencahayaan, hingga koneksi internet.

Sebisa mungkin, lakukan uji coba terlebih dahulu bersama teman atau keluarga agar Anda bisa mengantisipasi kendala teknis sejak awal.

2. Siapkan Cadangan

Pastikan Anda juga menyiapkan perangkat dan sumber daya cadangan. Misalnya, sediakan koneksi internet alternatif seperti hotspot, perangkat tambahan seperti laptop, tablet, atau ponsel, serta headphone cadangan.

Dengan begitu, jika terjadi masalah pada perangkat atau koneksi utama, Anda bisa langsung beralih ke cadangan dan melanjutkan wawancara tanpa gangguan.

3. Pastikan Internet Stabil

Pastikan Anda menggunakan jaringan internet yang stabil supaya proses berjalan lancar saat interview online. Jika perlu, siapkan juga koneksi cadangan seperti hotspot dari ponsel sebagai langkah antisipasi.

4. Latihan

Berlatih menjawab pertanyaan akan membantu Anda tampil lebih percaya diri dan mengalir saat berbicara. Perhatikan intonasi dan kejelasan artikulasi.

Anda bisa berlatih sendiri dengan merekam jawaban, atau berdiskusi bersama teman untuk mendapatkan masukan.

5. Pilih Lokasi yang Nyaman dan Tenang

Pilih ruangan yang minim gangguan, pencahayaannya cukup, dan latar belakangnya rapi. Pastikan juga tidak ada suara berisik dari luar atau anggota keluarga yang lalu lalang agar fokus Anda tetap terjaga.

6. Siapkan Catatan

Tidak ada salahnya menyiapkan catatan yang berisi poin-poin penting di dekat Anda, seperti pencapaian, data relevan, atau pertanyaan yang ingin diajukan.

Namun, tetap jaga kontak mata ke arah kamera dan hindari terlalu sering melihat ke catatan tersebut.

7. Siapkan Salinan CV

Pastikan Anda menyiapkan salinan CV baik cetak maupun digital, terutama bagian data penting seperti tanggal, deskripsi dan pengalaman kerja, pencapaian, atau sertifikat. Dengan begitu, Anda bisa dengan mudah mengecek saat recruiter menanyakan informasi tertentu.

8. Siapkan Pertanyaan untuk Pewawancara

Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan kepada pewawancara. Ini menunjukkan ketertarikan dan kesiapan Anda terhadap posisi dan perusahaan.

Pertanyaan yang bisa diajukan misalnya tentang budaya kerja, ekspektasi peran, tantangan yang mungkin dihadapi, atau peluang pengembangan karier di perusahaan.

Dengan bertanya, Anda juga bisa mendapatkan gambaran lebih jelas tentang lingkungan kerja dan perusahaan.

9. Berpakaian Profesional

Meski interview online dilakukan dari rumah, pastikan Anda mengenakan pakaian yang rapi dan profesional, setidaknya dari bagian atas sampai pinggang.

Berpakaian dengan tepat tidak hanya memberikan kesan baik, tapi juga membantu membentuk mindset yang lebih serius dan fokus, serta siap menghadapi wawancara.

10. Mulai Lebih Awal

Seperti saat wawancara langsung, sebaiknya Anda mulai interview online beberapa menit lebih awal. Buka platform video call lebih dulu untuk memastikan semuanya berjalan lancar dan memberi waktu kalau ada masalah teknis.

Walau pewawancara mungkin baru mulai tepat waktu, kesiapan kamu sejak awal bisa memberikan kesan positif.

11. Perhatikan Bahasa Tubuh

Hindari menyandarkan tubuh terlalu santai. Duduklah dengan posisi tegak, sesekali berikan senyuman, dan pastikan mata Anda menatap ke arah kamera agar terlihat seperti sedang berinteraksi langsung dengan pewawancara.

12. Minimalkan Gangguan

Matikan notifikasi di ponsel dan komputer agar Anda bisa fokus tanpa gangguan. Jangan lupa juga untuk memberi tahu orang di rumah, termasuk anak kecil dan hewan peliharaan, supaya tidak mengganggu selama wawancara berlangsung.

13. Tunjukan Antusiasme

Wawancara memang tidak seinteraktif saat tatap muka, tapi Anda tetap bisa menunjukkan ketertarikan lewat ekspresi wajah dan nada suara yang bersemangat saat interview online. Jangan sampai terkesan monolog, pastikan percakapan berjalan interaktif dan mengalir seperti dialog dua arah.

14. Kirim Ucapan Terima Kasih

Setelah wawancara selesai, pastikan Anda mengirimkan email ucapan terima kasih. Hal ini menunjukkan profesionalisme sekaligus meninggalkan kesan positif yang baik. Anda juga bisa sekaligus melakukan follow-up untuk menanyakan tahapan selanjutnya.

Itu tadi beberapa tips interview online dan cara mempersiapkan diri supaya peluang lolos ke tahap berikutnya makin besar.

Intinya, semakin siap Anda menghadapi wawancara, baik dari sisi teknis, penampilan, maupun materi, semakin besar juga kesan positif yang bisa ditunjukkan.

Meski dilakukan secara virtual, bukan berarti kesempatan untuk tampil maksimal jadi berkurang. Justru dengan persiapan yang matang dan sikap yang antusias, Anda bisa tetap tampil meyakinkan dan profesional di mata pewawancara.

Yuk, mulai karier Anda atau cari talenta terbaik bersama JobCity.id!

Download JobCity now on Google Play!